Buat Agan-Agan Yang Susah Tidur/Insomnia Bisa Coba Cara Rosulullah Berikut:
1. Anjuran
Qoyluulah
Berkata
Ibnu Atsir: "Qoyluulah adalah istirahat di pertengahan siang walaupun
tidak tidur". Berdasarkan hadits: Dari Sahl Bin Sa'd dia berkata:
"Tdaklah kami qoyluulah dan makan siangkecuali setelah shalat
jum'at". Juga Rasulullah bersabda: "Qoyluulah kalian sesungguhnya
syaithon tidak qoyluulah". Al-Ha_zh Ibnu Hajar berkata: "Hadits
diatas menunjukkan bahwa qoyluulah termasuk kebiasaan para sahabat Nabi setiap
harinya".
2. Tidur di awal
malam
Rasulullah
adalah teladan bagi setiap muslim, maka barang siapa yang memperhatikan
tidurnya, niscaya dia akan mendapati bahwa tidumya beliau paling sempurna dan
paling bermanfaat bagi tubuh. Beliau tidur diawal malam dan bangun diawal
sepertiga malam. Sahabat mulia Ibnu Abbas pernah bertutur: "Suatu ketika
aku pernah bermalam dirumah bibiku Muimunah untuk melihat bagaimana shalatnya
Rusulullah, beliau berbincang sejenak bersama istrinya, kemudian tidur".
3. Dibencinya
tidur sebelum lsya’ dan ngobrol setelahnya.
Berdasarkan
hadits: Dari Abu Barzah bahwasanya Rasulullah membenci tidur sebelum isya' dan
bercakap-cakap setelahrtya. Al-Ha_zh lbnu Hajar berkata: "Dibencinya tidur
sebelum Isya' karena dapat melalaikan pelakunya dari shalat isya' hingga keluar
waktunya, adapun bercakapcakap setelahnya yang tidak ada manfaatnya-pent, dapat
meyebabkan tidur hingga shalat shubuh dan luput dari shalat malam".
Kemudian Al-Ha_zh menegaskan bahwa larangan bercakap-cakap setetah Isya'
dikhususkan pada percakapan yang tidak ada manfaat dan kebaikan didalamnya.
Adapun percakapan yang bermanfaat maka tidaklah termasuk dalam larangan ini,
sebagaimana diterangkan dalam sebuah riwayat bahwasanya Nabi bersama Abu Bakar
pernah bercakap-cakap hingga larut malam karena urusan kaum muslimin.
4. Menutup
pintu, mematikan api dan lampu Berdasarkan hadits:
Dari
Jabir Bin Abdullah bahwasanya Rasulullah bersabda: "Matikanlah lampu-lampu
diwaktu malam jika kalian hendak tidur, dan tutuplah pintu-pintu, bejana serta
makanan dan minuman kalian. Juga berdasarkan hadits: Dari Ibnu Umar bahwasanya
Rasulullah bersabda: "Janganlah kalian meningalkan api yang menyala ketika
kalian tidur". Imam Al-Qurthubi berkata: "Berdasarkan hadits ini
apabila seseorang tidur sendirian sedangkan api masih menyala di dalam rumahnya
hendaklah ia mematikan terlebih dahulu sebelum tidur, demikian pula apabila di
dalam rumah terdapat beberapa orang hendaklah orang yang terakhir yang
melakukannya, maka barang siapa yang meremehkan hal ini sungguh dia telah menyelisihi
sunnah!". Ibnu Daqiq Al-`Ied berkata: "Perintah menutup pintu sebelum
tidur, di dalamnya terdapat kebaikan duniawi dan ukhrowi yaitu menjaga diri dan
harta dari orang-orang yang hendak berbuat jahat, terlebih lagi dari
syaithon".
5. Berwudhu
Berdasarkan
hadits: Dari Baro' Bin 'Azib bahwasanya Rasulullah bersabda: "Apabila
kalian
hendak
mendatangi tempat tidur, maka berwudhulah seperti wudhu kalianuntuk
shalat".
Imam Nawawi
berkata:"Hadits ini berisi anjuran berwudhu ketika hendak tidur, apabila
seseorang telah mempunyai wudhu maka hal itu telah mencukupinya, karena maksud dari
itu semua adalah tidur dalam keadaan suci khawatir maut menjemputnya seketika
itu, maksud yang lain dengan berwudhu dapat menjauhkan diri dari gangguan
syaithon dan perasaan takut ketika tidur".
6. Mengebuti
tempat tidur
Berdasarkan
hadits: Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah bersabda: "Apabila salah
se-
orang diantara
kalian hendak tidur maka kebutilah tempat tidurnya dengan ujung sarungnya, karena
sesungguhnya dia tidak tahu apa yang akan menim-pa padanya". Faidah
hadits:
1. Sunnahnya
mengebuti tempat tidur sebelum tidur.
2. Hendaklah
mengebutinya tiga kali. 2
3. Membaca
'Bismillah' ketika mengebutinya sebagaimana hadits riwayat Muslim.
4. Bagi orang
yang bangun dari tempat tidurnya kcmudian kembali lagi, maka dianjurkan untuk
mengebutinya kembali.
7. Larangan
tidur satu selimut Berdasarkan hadits:
Dari Abu Said
Al-Khudri dari bapaknya bahwasanya Rasulullah bersabda: "Janganlah pria
melihat aurat pria yang lain dan janganlah seorang wanita melihat aurat wanita
yang lain, dan janganlah pria berkumpul dengan pria lain dalam satu selimut,
dan janganlah wanita berkumpul dengan wanita lain dalam satu selimut".
8. Berbaring
Kesisi Kanan
"Adalah
Nabi tidur dengan berbaring kekanan dan beliau meletakkan tangannya yang kanan
dibawah pipinya yang kanan". Rasulullah bersabda:Apabila kalian hendak
mendatangi tempat tidur, maka berwudhulah seperti wudhu kalian untuk shalat
kemudian berbaringlah kesisi kanan! Sahabat Mulia Hudzaifah berkata:"Adalah
Nabi apablla tidur beliau meletakkan tangannya di bawah pipinya". Imam
Ibnul Jauzy berkata: "Keadaan tidur seperti ini sebagaimana ditegaskan
oleh pakar kedokteran merupakan keadaan yang paling baik bagi tubuh".
9. Membaca Ayat
AI-Qur’an
Dianjurkan bagi
setiap orang yang hendak tidur untuk membaca ayat-ayat AI-Qur'an terlebih
dahulu, diantaranya:
- Membaca Ayat kursi, berdasarkan hadits tentang kisah Abu Hurairah yang diajari oleh syaithon ayat kursi kemudian dia berkata: "Jika engkau membacanya, maka Allah senanriasa akan menjagamu dan syaithon tidak akan mendekatimu hingga pagi."
- Membaca surat Al-lkhlas, AI-Falaq, An-Naas, berdasarkan hadits A'isyah dia berkata: "Adalah Rasulullah apabila hendak tidur beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu meniupnya seraya membaca surat Al-lkhlas, Al-Falaq, An-Naas, kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangannya kebagian tubuh yang bisa diusap, dirnulai dari kepala, wajah dan bagian tubuh lainnya sebanyak tiga kali".
- Membaca Dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah, berdasarkan hadits: Dari Abu Mas'ud Al Badriyyi bahwasanya Rasulullah bersabda: "Dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah barang siapa yang membacanya diwaktu malam maka akan mencukupinya".
10. Membaca Do’a
Banyak sekali
do'a sebelum tidur yang telah diajarkan Nabi dtantaranya:
- "Yaa Allah dengan menyebut nama-Mu aku mati dan hidup".
- "Yaa Allah... aku berserah diri kepada-Mu, aku serahkan segala urusanku kepada-Mu, aku sandarkan punggungku kepada-Mu karena mengharap dan takut kepada-Mu, tidak ada tempat bersandar dan tempat menyelamatkan kecuali kepada-Mu, Yaa Allah... aku beriman kepada kitabMu yang telah engkau turunkan dan kepada NabiMu yang telah engkau utus".
maka jika engkau meninggal pada malam harinya sungguh
engkau meniggal dalam keadaan _throh dan jadikanlah do'a tersebut akhir yang
engkau ucapkan.
11. Apa yang
harus dilakukan jika bermimpi?
Dari Abdullah
Bin Abu Qotadah bahwasanya Rasulullah bersabda: "Mimpi yang baik adalah
dari Allah, sedamgkam mimpi yang buruk dari syaithon, maka apabila salah
seoratg diantara kalian mimpi buruk hendaklah ia meludah kearah kiri dan
mohonlah perlindumgan kepada Allah dari kejelekannya, sesungguhnya hal itu
tidak akan memadhorotinya".
Faidah hadits:
- Mimpi ada dua macam: baik dan buruk, mimpi yang baik adalah dari Allah sedangkan mimpi yang buruk dari syaithon.
- Apabila bermimpi baik hendaklah ia memuji Allah dan menceritakannya kepada orang yang menyukai.
- Sebalknya apabiIa bermimpi burns maka hendaklah in memohon perlindungan kepada Allah, kemudian meludah kearah kiri sebanyak tiga kali, bepindah tempat, shalat dua rakaat dan janganlah ia menceritakan kepada seorangpun.
12. Dibencinya
tidur telungkup Berdasarkan hadits:
Dari Tikhfah
Al-Ghifari dia berkata: Suatu ketika tatkala aku tidur didalam mesjid,
tiba-tiba ada seorang yang menghampiriku, sedangkan aku dalam keadaan tidur
terlungkup, lalu dia membangunkanku dengan kakinya seraya berkata: Bangunlah!
Ini adalah bentuk tidur yang dibenci Allah, maka akupum mengangkat kepalaku
ternyata beliau adalah Nabi. Berkata Syaroful Haq 'Azhim Abadi: "Berdasarkan
hadits inI, bahwa tidur telungkup diatas perut adalah dilarang, dan itu adalah
bentuk tidurnya syaithon".
13. Dibencinya
tidur diatas rumah tanpa penutup
Berdasarkan
hadits: Dari Ali Bin Syaiban bahwasanya Rasulullah: bersabda: Barang siapa
yang tidur
diatas rumah tanpa penutup/penghalang maka sungguh telah terlepas darinya
penjagaan".
14. Do’a ketika
bangun tidur
Ketika bangun
dari tidur hendaklah kita berdo'a:"Segala puji bagi Allah yang telah
menghidupkan kami setetah sebelumnya mematikan kami dan hanya kepadaNya kami
akan dibangkitkan ". Demikianlah pembahasan kita kali ini, akhirmya kita
memohon kepada Allah taufik dan hidayah-Nya agar tetap istiqomah dialas
jalan-Nya. Amiin. Wallahu A'lam,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar