Sabtu, 05 April 2014

FAVORITE TEACHER

Walaupun pada saat sekolah ga pinter-pinter banget, minimal dari beberapa aspek kecerdasan masih memenuhi lah dalam kategori baik. Hal itu tidak terlepas dari bimbingan, dorongan, motivasi dari para guru sejak TK sampai Kuliah. Berikut ini para guru-guru yang menurut aku sangat berpengaruh terhadap mindsetku saat ini.

1.SD
Sekolah di SD pinggiran kota kecamatan pacitan, yaitu SDN Semanten cukup membuatku bangga. Walaupun berasal dari SD Imbas tp tetep bisa lanjutkan ke SMP terbaik di Pacitan, hal itu tidak terlepas dari para guru-guru yang baik banget dan super cerdas. Buat aku guru SD memang luar biasa, bisa hadapi sifat dan perilaku anak kecil sampai anak besar yang punya kebiasaan berlari, melempar, menendang. Hehehe  Guru paling hebat saat itu buat aku adalah Pak Ahmad Djazuli, S.Pd, selain pinter, cerdas, dan tegas, beliau orangnya sangat sederhana dan akrab dengan anak-anak. Selalu meluangkan waktu buat anak2 yang berlebihan, baik kelebihan otak (pintar), kelebihan tenaga (usil) dan semua spesies anak-anak.

2. SMP
Masa SMP atau kata Anita J harrow masa dewasa awal merupakan masa perubahan yang cukup signifikan dalam kehidupan seorang manusia, awal pencarian jati diri merupakan hal terpenting dari segala hal, mungkin dalam hal ini lebih banyak pencarian jati diri yang negatif. Hingga pada saat SMP kurang begitu berkesan, hal itu mengimbas pada ingatanku akan para guru-guru yang membimbing memasuki masa alay pada saat itu, mungkin ada beberapa yang masih ingat karena masih sering berinteraksi, salah satunya Mr. Sukatno, S.Pd., M.Pd(M.Ag)  karena pada saat pelajaran beliau aku ga pernah dapat nilai 7, selalu dapat 6. Gara2 beliau keterampilan berbahasa inggrisku tidak pernah beranjak menjadi baik. Tp disisi lain beliau tetap guru paling baik lah.

3.SMA
Kisah paling indah adalah waktu SMA, begitu kata lagu jaman dulu yang sering aku dengar saat bapak ibuku muter kaset, memang benar. adanya Cuma senang dan senang sama seperti pramuka “disini senang disana senang”.  Pergeseran perilaku dan pola pikir sudah terjadi saat SMA, mulai memikirkan akan kuliah dimana, bagaimana bisa PMDK (jaman dulu), bagaimana dapatkan pacar, sungguh luar biasa keras otak diperas untuk menyelesaikan masalah2 saat sma. Saat SMA aku punya guru fisika yang sangat hebat, saat itu beliau tidak begitu disukai sama anak2, karena apa yang diajarkan tidak banyak yang keluar saat ujian, tp aku sangan suka dengan beliau karena analogi2 yang dipakai dlam pembelajaran cukup menarik. Pada saat itu memang model pembelajaran beliau kurang relevan dengan kebijakan sekolah yang menginginkan drill soal agar siswanya “hapal”. Tp untuk model pendidikan saat ini “pendidikan karakter” beliau sangat sesuai (menurutku). Beliau adalah Suhusada, S.Pd. dengan gaya khasnya membetulkan celana, mulailah bercerita tentang sesuatu yang kadang ga nyambung tp cukup inspiratif dan tentunya masih dalam substansi materi pembelajaran saat jam itu.

4.SARJANA
Pengen masuk jurusan hukum atau teknik di kota Jogja atau Solo tp ternyata terjerumus dalam jurang yang sekarang sangat aku nikmati, pada saat hari pendaftaran PMDK terahir ketemu temen istimewaku alm.SatriaSandy diajak masuk jurusan Olah Raga di UM Malang, kata dia kuliahnya enak, Cuma lari-lari dan maen bola. Asekk, ga akan mikir. Ternyata prediksi itu salah total. Ternya kuliahnya cukup merepotkan barisan pertahanan otak kanan dan otak kiri. Udah capek suruh mikir lagi, Istimewa. Di Jurusan Olahraga UM malang nama Prof. Dr. ME. Winarno, M.Pd adalah nama paling terkenal, karena memang yang bergelar profesorbaru beliau, terlepas dari hal tersebut Prof. Win merupakan salah seorang yang paling inspiratif dalam hidupku,  selain cerdas dan baik, beliau cukup bijaksanadan tentunya seorang yang Alim. Aku juga dapat kata2 yang nurut aku cukup keren yaitu “membijaksanai’ bukan “menyikapi”, kata2 itu aku dapat saat bimbingan skripsi dengan beliau. Hehehe.  Makasih Prof.Win

5.MAGISTER
Kesampaian juga kuliah di kota solo, melanjutkan studi magister di UNS. Prof. Agus Kristianto mungkin dosen favorit dan cerdas dari mahasiswa pasca IOR, namun yang inspiratif buat saya adalah Prof. Dr. Sugiyanto. Cukup kaget dan takut saat konsultasi sama Prof.Win terkait siapa yang jadi pembimbing tesis dan Prof.Win mengatakan kalau Prof.Gi’ yang harus dijadikan pembimbing, maklum aja pada saat kuliah beliaulah dosen yang sangat “ditakuti”. Sampai2 Cuma sedikit  yang mw ngambil pembimbing beliau.tp setelah berjalan semuanya baik2 saja . satu setengah tahun lebih, dan hampir dua tahun aku menyelsaikan tesis, bukan waktu sebentar untuk ukuran pasca UNS yang banyak meluluskan magister dalam satu setengah tahun. Tp efek domino yang ditimbulkan dari seringnya berinteraksi dengan beliau cukup signifikan. Minimal bisa mempelajari sedikit demi sedikit dan semoga bisa mencontoh kebijaksanaan dari Prof. Dr. Sugiyanto. Matursuwun Prof.Gi’

demikian beberapa guru yang telah berjasa menjadikan saya menjadi seperti saat ini. sebenarnya masih banyak guru-guru lain yang juga menggembleng saya selama ini. saya ucapkan maturnuwun yang banyak untuk panjenengan semua. semoga kesuksesan dan kebahagian selalu menaungi anda semua. Amin. 

Siapa guru favoritmu sobat??

nb:maaf ya Prof. pict nya nyuri di google.hehe