Salah satu faktor latihan dalam mencapai prestasi adalah teknik. teknik merupakan faktor latihan yang kedua setelah fisik. walaupun faktor yang kedua, latihan teknik harus diberikan lebih awal dari pada latihan fisik. Penguasaan teknik yang baik akan memudahkan dalam menerapkan taktik bermain ataupun bertanding.
Menurut Suharno (1975),
teknik adalah suatu proses gerakan dan pembuktian dalam praktek dengan sebaik
mungkin untuk menyelesaikan tugas yang pasti dalam cabang olahraga. Latihan teknik
merupakan latihan keterampilan untuk meningkatkan kesempurnaan teknik (skill). Keterampilan teknik merupakan
kemampuan melakukan gerakan-gerakan teknik yang diperlukan dalam cabang
olahraga. Menurut Bompa (1994), teknik mencakup keseluruhan struktur teknik dan
bagian-bagian yang tergabung dengan seksama dan gerakan-gerakan yang efisiean
seorang atlet dalam usahanya melakukan tugas berolahraga. Keterampilan teknik
merupakan bagian penting dalam pencapaian prestasi. Tanpa keterampilan teknik
yang baik maka seorang atlet tidak mungkin akan mampu menampilkan permainan
atau gaya yang baik dan benar dalam suatu cabang olahraga. Teknik dalam setiap cabang
olahraga akan selalu berkembang sesuai dengan tujuan dan peraturan permainan
yang semakin tinggi tuntutannya, yaitu pencapaian keterampilan dan prestasi
yang setinggi mungkin.
Upaya
untuk
mencapai tujuan tersebut maka latihan keterampilan teknik secara proporsional harus mendapat prioritas utama
dalam suatu susunan program latihan.
Tujuan latihan
teknik adalah untuk mempertinggi keterampilan gerakan teknik dan memperoleh otomatisasi
gerakan teknik dalam suatu cabang olahraga. Otomatisasi gerakan ditandai oleh hasil gerakan yang ajeg
dan konsisten, sedikit sekali atau jarang melakukan kesalahan gerakan, dalam
situasi dan kondisi yang berbeda-beda dan berubah-ubah selalu dapat melakukan
gerakan dengan konsisten.
Teknik
dibedakan menjadi tiga katagori yaitu teknik dasar, teknik menengah dan teknik
tinggi. Pengatagorian teknik tersebut berdasarkan tingkatan kesulitan dalam
melakukan gerakan, kebutuhan kemampuan fisik yang mendukung keterampilan teknik,
banyaknya aspek lain yang mempengaruhi gerakan, kompleksitas dan variasi
gerakan teknik yang memerlukan koordinasi, dan tuntutan kebutuhan keterampilan
teknik gerakan dalam permainan.
Teknik dasar
adalah suatu teknik dimana proses melakukan gerakan merupakan fondamen dasar,
gerakan dilakukan dalam kondisi sederhana dan mudah. Latihan teknik
dasar biasanya dilakukan oleh seseorang yang baru mempelajari teknik suatu
cabang olahraga tertentu dan mempunyai tingkat penguasaan keterampilan pemula.
Bahan latihan yang diberikan tentunya dimulai dari bagian-bagian gerakan teknik
dasar yang paling sederhana dan mudah.
Kemudian dilanjutkan dengan gerakan teknik dasar secara keseluruhan, tetapi masih
dengan tingkat kesulitan gerakan yang rendah. Gerakan teknik keselurugan
tersebut masih sangat mudah, belum banyak
kombinasi dan variasi gerakan yang lebih sulit.
Teknik
menengah adalah suatu teknik dimana dalam melakukan gerakan menuntut penggunaan
kecepatan, kekuatan, kelincahan dan koordinasi yang lebih tinggi daripada
teknik dasar. Teknik menengah merupakan lanjutan dari teknik dasar. Untuk dapat melakukan
teknik menengah harus menguasai keterampilan teknik dasar lebih dahulu.
Teknik tinggi
adalah suatu teknik dimana dalam melakukan proses gerakan menuntut tempo yang
tinggi, koordinasi, keseimbangan, ketepatan yang tinggi serta gerakan tersebut
sulit, simultan dalam kondisi yang sangat berat (Bompa: 1994).
Langkah-langkah latihan gerakan teknik adalah sebagai
berikut. Pertama, pelatih memberikan penjelasan dan memperagakan gerakan teknik secara
keseluruhan tentang gerakan teknik yang akan dilatihkan. Kedua, atlet melakukan
latihan
gerakan teknik dasar dengan memperhatikan kunci-kunci gerakan. Ketiga, atlet melakukan latihan gerakan teknik
dasar secara utuh dalam situasi dan kondisi yang sederhana. Keempat, tempo latihan
ditingkatkan
dan mengulang-ulang latihan teknik dasar dengan menggunakan kekuatan, kecepatan
dan koordinasi yang agak lebih sulit. Kelima, mempersulit jenis dan
bentuk-bentuk latihan teknik. Keenam, latihan keterampilan teknik lanjutan yang
lebih tinggi. Ketujuh, meningkatkan efektifitas gerakan teknik dibarengi dengan
pembentukan fisik. Kedelapan, mencoba keterampilan teknik dalam
situasi permainan sederhana. Kesembilan, penguasaan keterampilan teknik secara
sempurna dan otomatis yang diterapkan dalam pertandingan. (Suharno: 1985).
suharno..??
BalasHapusapa judul bukunya
Ngk tau mas
Hapus