Minggu, 14 Juli 2013

Latihan Daya Tahan Bolavoli

Ketahanan otot merupakan kemampuan otot atau kelompok otot melakukan pekerjaan berulang-ulang dengan ketahanan yang moderat. Ketahanan otot ini sama dengan kekuatan otot dalam hal aktivitas yang dilakukan, hanya penekanannya saja yang berbeda. Aktivitas pembentukan kekuatan membutuhkan pembebanan otot yang sangat berat pada tingkat tertentu jika dibandingkan dengan aktivitas ketahanan. Aktivitas pembentukan ketahanan membutuhkan beban yang lebih sedikit tetapi dengan pengulangan yang bertambah. Untuk itu, ketahanan bisa dianggap sebagai kemampuan untuk melajutkan pada performa kekuatan. Melakukan sit-up, push-up, dan pull-up sebenarnya melakukan aktivitas ketahanan, meskipun pada setiap gerakan membutuhkan kekuatan. Ketiga aktivitas ini merupakan beberapa hal yang paling sering digunakan untuk mengukur ketahanan otot, dan menurut montoye (1970), mereka merupakan bagian dari tes yang paling bagus. Tetapi ada masalah berhubungan denga pull-up dikarenakan berat badan (pate et al, 1987). Seluruh berat tubuh harus diangkat, dan banyak atlet yang tidak mampu melakukan hal ini. Karena itu, tes pull-up yang telah dimodifikasi lebih sering digunakan.
Daya tahan akan selalu ada sepanjang kita melakukan aktifitas dengan tahapan yang teratur. Memenuhi tuntutan aktifitas degan dengan daya tahan otot secara periodik akan mengakibatkan kelelahan baik secara kekuatan maupun secara perhatian dalam upaya mencapai suatu ketrampilan.
Daya tahan otot dalam olahraga bolavoli diperlukan sepanjang pertandingan, mulai dari pasing, smash, blok dan servis. Pertandingan bolavoli yang bisa mencapai lima set sangat membutuhkan daya tahan otot yang baik.
Beban latihan yang harus dilaksanakan dalam latihan sebesar 30-50% dari 1 repetisi maksimal (RM). M – E short jumlah repetisinya adalah 10-30, M-E medium repetisi latihannya adalah 30-60 harus terus-menerus tidak boleh berhenti, M-E long repetisi latihan yang dibutuhkan dalam jumlah yang banyak terkadang sampai mencapai batas limit yang ditentukan yaitu sekitar 100-150.
Program daya tahan umum dapat dilakukan selama kurang lebih 45 menit. (Furqon 1996:10). Latiahan beban yang baik serta untuk hasil optimal, latihan dilakukan tiga kali tiap minggu. (Furqon 1996:10). Berikut adalah contoh program latihan beban untuk daya tahan otot dalam bolavoli.
Table 4.1 Program latihan daya tahan muscular
Pertemuan
Intensitas
set
Repetisi
Recavery
Irama
1
30% RM
2 set
25 kali
2 menit
Slow
2
32% RM
2 set
25 kali
2 menit
Slow
3
34% RM
2 set
25 kali
2 menit
Slow
4
32% RM
2 set
25 kali
2 menit
Slow
5
34% RM
2 set
25 kali
2 menit
Slow
6
36% RM
2 set
25 kali
2 menit
Slow
7
34% RM
2 set
25 kali
2 menit
Slow
8
36% RM
2 set
25 kali
2 menit
Slow

Intensitas dalam program latihan ini menggunakan beban awal 30% RM, set dan repetisi tidak berubah karena subjek merupakan atlet tingkat intermediet yang belum terlatih. Grafik program latihan sebagai berikut:
Gambar 4.1 Grafik peningkatan beban latihan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar